ADAPTASI DI BULAN SUCI
Bulan suci Ramadhan ini merupakan kesempatan bagi kita untuk meningkatkan volume dzikir kita kepada Allah SWT, untuk kita teruskan nantinya diluar bulan Ramadhan. Dengan memperkaya diri dengan ilmu pengetahuan dan memperbanyak mengingat Allah SWT kita gapai kebahagiaan di dunia dan akherat. Menghormati sesama muslim. Menghormati sesama manusia apalagi sesama muslim merupakan kewajiban bagi setiap individu. Dengan adanya saling menghormati diantara muslim maka akan terjadi hubungan yang baik diantara sesama kaum muslimin dan ini merupakan langkah awal untuk menciptakan rasa damai dan aman di muka bumi. Apabila hubungan kita sesama muslim baik dan benar, maka akan baik dan benar pula hubungan kita dengan Allah SWT, dengan demikian Allah SWT akan ridho dengan kita. Keridhoan Allah merupakan kunci kesuksesan hidup baik di dunia maupun di akherat. Di bulan suci Ramadhan ini kita berusaha untuk memperbaiki hubungan kita dengan sesama muslim dengan menghilangkan rasa dendam, iri, dengki, dan permusuhan diantara ummat Islam dan kita berusaha untuk memperbaiki hubungan antar sesama kita sehingga hubungan baik dengan Allah SWT juga bisa kita raih. Memperbaiki niat. Niat merupakan pokok dari segala pekerjaan, untuk itu sebelum kita melangkah kita perlu memperbaiki niat kita agar amal dan pekerjaan kita tidak sia-sia belaka. Sudah merupakan kewajiban bagi seorang muslim untuk meniatkan semua yang ia lakukan untuk Allah SWT semata.
Dengan demikian semua pekerjaan kita akan bernilai ibadah di hadapan Allah SWT dan Allah SWT akan memberinya balasan dan pahala sebagai bekal bagi kita untuk menempuh kehidupan di akherat nanti. Dengan niat yang Ikhlas untuk Allah SWT dalam segala pekerjaan berarti kita telah menginvestasikan saham untuk kebahagiaan di akherat nanti. Berdakwah. Berdakwah atau mengajak orang lain untuk berbuat baik dan beibadah kepada Allah SWT merupakan salah satu kewajiban bagi seluruh ummat Islam. Ini merupakan tugas mulia yang harus diemban bagi setiap hamba Allah SWT. Berdakwah tidak hanya dengan cara memberikan ceramah di hadapan orang banyak, banyak cara bisa kita lakukan dalam rangka berdakwah. Berdakwah bisa melalui tulisan bahkan berdakwah dapat kita lakukan dengan memberi contoh yang baik kepada orang lain dan inilah yang disebut dengan dakwah bilhal. Dakwah dan mengajak orang lain untuk berbuat baik adalah tanggung jawab setiap muslim sebagai khalifah Allah di muka bumi ini.
Begitu juga hubungan dengan majikan, kita harus tetap dapat mematuhi peraturan yang sudah ditetapkan oleh majikan untuk kita. Dan kita harus bisa membagi waktu antara pekerjaan dan ibadah di bulan suci supaya semua mendapatkan berkah. Bisa kita bayangka kalau kita tidak pandai membagi waktu antara pekerjaan dan ibadah semua tidak akan mendapatkan hasil yang bermanfaat bagi kita sendiri. Bulan suci harus digunakan sebaik mungkin supaya tidak terbuang dengan sia-sia karena kita tidak pandainya membagi waktu.
Dimana melaksanakan bulan Ramadhan di rumah sendiri dan di rumah majikan sangatlah berbeda. Mulai dari saat berbuka puasa, saur pagi, maupun saat melaksanakan sholat tarawih. Kalau di rumah bisa melaksanakan dengan tepat waktu, tetapi di rumah majikan semua tergantung pada diri kita sendiri bagaimana cara membagi waktu antara tugas dari majikan dan jam-jam ibadah kita. Bila kita dapat melaksanakan tugas majikan dengan tepat waktu, secara tidak langsung jam ibadah akan tersusun dengan tersendirinya.
Menjaga kebersihan hati.
Hati adalah sumber dari segala-galanya dalam hidup kita, agar kehidupan kita baik dan benar, maka kita perlu menjaga kebersihan hati kita. Jangan sampai hati kita kotori dengan hal-hal yang dapat merusak kehidupan kita apalagi sampai merusak kebahagiaan hidup di dunia ini dan di akherat nanti. Untuk menjaga kebersihan hati maka kita juga perlu untuk menjaga penglihatan, pendengaran, pikiran, ucapan kita dari hal-hal yang dilarang oleh Allah SWT. Dengan menjaga hal-hal tersebut kita dapat menjaga kebersihan hati kita. Dengan hati yang besih kita gapai kebahagiaan dunia dan akherat. Di bulan suci ini mari kita bersihkan hati kita dari segala kotorannya dengan memperbanyak mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperbanyak do’a agar Allah SWT menganugrahkan kepada kita semua hati yang bersih dan selalu dekat denganNya. Itulah beberapa hal yang mungkin dapat kita jadikan landasan untuk mencari kebahagiaan hidup di dunia ini dan juga sebagai bekal untuk menghadapi kehidupan akherat nanti. Mudah-mudahan Allah SWT memberi kita kekuatan untuk bisa melaksanakannya sehingga kita bisa menjadi hambaNya yang bertaqwa.